Berita Terkini

55

Jelang Distribusi Logistik, KPU Kabupaten Tulungagung berikan BIMTEK SILOG pada Pada Operator Kecamatan

Tulungagung (kab-tulungagung.kpu.go.id) - Bertempat di Media Center Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung, KPU Kabupaten Tulungagung mengundang operator Sistem Informasi Logistik (SILOG) tingkat kecamtan untuk mengikuti Bimbingan Teknis (BIMTEK), Kamis (8/2/2024). Riska Widya Winarti, Kasubag Keuangan Umum dan Logistik menyampaikan bahwa nantinya operator SILOG yang ditugaskan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Tulungagung yang hadir dalam acara tersebut wajib menularkan ilmu yang didapatkan. Selanjutnya, BIMTEK dipandu oleh operator SILOG KPU Kabuapten Tulungagung, Diana Khanza Pramadita Utami. Diana menyebutkan bahwa tugas utama operator SILOG adalah mengunggah Bukti Tanda Terima Barang (BBTB) ketika logistik datang. “Terdapat tiga BTTB yang akan diupload di SILOG, yaitu BTTB dari KPU ke PPK, dari PPK ke PPS, dan dari PPS ke KPPS” terang Diana. Diana juga menegaskan PPK mengunggah satu BTTB yaitu dari KPU ke PPK, dan PPS mengunggah BTTB dari PPK dan KPPS. “Jadi, PPK mengunggah satu BTTB, dan PPS mengunggah dua BTTB. Perlu dingat PPK wajib memastikan seluruh PPS nya mengupload seluruh BTTB tepat waktu.” pungkas Diana. (rfw)  


Selengkapnya
72

KPU Tulungagung Berikan Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 Kepada Warga Binaan Lapas IIB Kabupaten Tulungagung.

Tulungagung (kab-tulungagung.kpu.go.id) Bertempat di Aula R. Maestopo Lapas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung mengelar sosialisasi menjelang Pemilu serentak 2024 kepada Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung, Rabu(7/2/2024).  Acara yang diikuti oleh hampir 100 Warga Binaan dan petugas Lapas ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang proses pemilihan umum kepada para warga binaan, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam demokrasi. Ketua Lapas, R. Budiman P. Kusumah menyambut baik dan berterimakasih atas diadakannya sosialisasi tahapan pemilu terhadap Warga Binaan Lapas Tulungagung, “Sosialisasi dari KPU dapat memberikan edukasi kepada Warga Binaan mengenai mekanisme dan prosedur pemilu sehingga Warga Binaan dapat mengetahui alur-alur dalam pelaksanaan Pemilu, serta dalam pelaksanaannya hak pilih Warga Binaan dapat tersalurkan dengan baik”, ujar Kalapas dalam sambutannya. Kalapas juga menghimbau kepada Warga Binaan untuk mengikuti kegitan dengan serius dengan harapan dapat meneruskan informasi kepada Warga Binaan lain yang belum mengerti mekanisme Pemilu Tahun 2024. Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Susanah menjelaskan bahwa terdapat tiga tempat pemungutan suara atau TPS di Lapas kelas IIB Kabupaten Tulungagung saat pemilu tanggal 14 Februari mendatang. “Akan ada tiga TPS Khusus yang akan didirikan di Lapas, oleh sebab itu tidak ada alasan untuk golput”. terang Susanah Selanjutnya, Anggota KPU Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Much. Amarodin menjelaskan dan melakukan simulasi tentang mekanisme pemilihan, mulai dari registrasi pemilih hingga proses pemungutan suara, serta beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika mencoblos nanti. “Karena Lapas Kelas II B Tulungagung ini masuk dalam Dapil II maka, hanya Warga Binaan dari Kecamatan Kedungwaru, Boyolangu, dan Kecamatan Tulungagung akan mendapatkan kelima surat suara, yang terdiri dari surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Sementara Warga Binaan di luar ketiga kecamatan tersebut, dan dari Kabupaten/Kota Blitar akan mendapatkan empat surat suara tanpa surat suara untuk DPRD Tulungagung. Warga Binaan dari Kabupaten/Kota Kediri mendapatkan tiga surat suara tanpa surat suara untuk DPRD Tulungagung dan DPRD Provinsi, dan warga binaan asal Jawa Timur selain daerah-daerah tersebut hanya akan mendapatkan dua surat suara untuk DPD dan Presiden, sedangkan warga binaan di luar wilayah Jawa Timur hanya akan mendapatkan satu surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden saja.” terang Amarodin Selanjutnya Warga Binaan diajak untuk praktek mencoblos secara langsung dan dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan. Selain untuk membangun kesadaran politik dengan diselenggarakannya sosialisasi ini, diharapkan warga binaan dapat memahami mekanisme dalam pemungutan suara Pemilu 2024 dan mengunakan Hak Pilihnya dengan bijaksana.  (Salsabila)


Selengkapnya
43

H-5 Distribusi Logistik, KPU Kab Tulungagung Lakukan Rakor Bersama Stake hoder terkait.

Tulungagung (kab-tulungagung.kpu.go.id) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung melakukan Rapat Koordinasi Distribusi Logistik Pemilu Tahun 2024 bersama Stakeholder Terkait di Narita Hotel, Selasa (6/1/2023). Rapat yang dihadir oleh perwakilan Polres Tulungagung, Perwakilan Kodim 0807 Tulungagung, Bawaslu Tulungagung, Pos Indonesia, Ketua Panwascam se-Kabupaten Tulungagung dan Ketua PPK se-Kabupaten Tulungagung ini dibuka oleh Anggota KPU Kabupaten Tulungagung Safari Hasan. “Terimakasih atas kehadiran Bapak-Ibu, ditengah kesibukannya, mengingat hari-H pemungutan suara Pemilu 2024 sudah semakin dekat, diharapkan dengan sinergitas dari Bapak Ibu proses pendistribusian Logistik Pemilu 2024 nanti berjalan lancar” pungkas Safari Riska Widya Winarti, Kasubag Keuangan dan Logistik, sekaligus Moderator dalam acara tersebut menyampaikan bahwa acara hari ini merupakan tindak lanjut dari konsolidasi akabr yang telah dilaksanakan pada akhir tahun 2023 lalu. Tujuan dari acara ini yaitu KPU Tulungagung ingin menyamakan persepsi terkait skema distribusi Pemilu 2024. Selain itu, KPU Tulungagung juga memohon Kerjasama dengan stakeholder terkait, baik dari Bawaslu, Polres, hingga Kodim dalam hal pengawasan dan pengawalan pendistribusian Logistik Pemilu 2024 yang rencananya akan dilaksanakan secara berjenjang. Selain itu, dalam proses pendistribusian Logistik Pemilu 2024 KPU Tulungagung bekerjasama dengan PT. POS sebagai armada pengangkut Logistik. Bagaimana skema pendistribusian akan dipaparkan oleh PT. POS. Acara ini menhadirkan empat narasumber yakni, Much. Anam Rifai, Sekretaris KPU Kabupaten Tulungagung, Suyitno Arman, Anggota Bawaslu Kabpaten Tulungagung, Riky Hermawan, Excekutif Manager PT. POS Tulungagung, Kompol Sunarto, Polres Tulungagung dan M. Hasan, Kodim 0807 Tulungagung. Diakhir acara pihak Bawaslu, Polres, dan Kodim menyatakan sepakat dan siap melakukan pengawalan dan pengawasan proses distribusi Logistik Pemilu 2024 dengan mengikuti jadwal dan skema yang telah dibuat oleh PT. POS Indonesia. (rfw)


Selengkapnya
47

Persiapan Distribusi Dan Tempat Penyimpanan Logistik, KPU Kab Tulungagung Lakukan Rakor Bersama Pos Indonesa dan PPK

Tulungagung (kab-tulungagung.kpu.go.id) - KPU Kabupaten Tulungagung melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Distribusi dan Tempat Penyimpanan Logistik Badan Adhoc dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 di Media Center KPU Tulungagung, Senin (5/2/2024). Rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari Tim dari Pos Indonesia dan Ketua PPK Se-Kabupaten Tulungagung ini, dibuka oleh Plh. Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Much. Amarodin. Dalam sambutannya Amar menegasakan bahwa KPU telah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, dan tahapan pendistribusian logistik Pemilu di KPU Tulungagung sudah tersusun dengan skema rapi.“Pedistribusian Logistik Pemilu 2024 dari KPU ke gudang PPK akan dikoordinir oleh PT. POS. Sehingga tidak perlu lagi repot mencarikan armada untuk pendistribusian Logistik” terang Amar. Much. Anam Rifai, Sekretaris KPU Kabupaten Tulungagung menegasakan bahwa tujuan utama dari rapat koordinasi ini adalah untuk menyelesaiakan permasalahan pendistribusian dan tempat penyimpanan logistik di tingkat kecamatan sebelum diadakannya rakor dengan pihak external. Anam juga menjelaskan terkait timeline pendistribusian Logistik dimulai dari tanggal 11-12 Februari 2024, yaitu pendistribusian dari Gudang KPU Tulungagung ke PPK, kemudian tanggal 13 Februari 2024 pendistribusaian logistik Pemilu akan didstribusikan ke PPS. Selanjutnya, Riky Hermawan, Kepala PT. POS Tulungagung memastikan bahwa armada yang digunakan dalam pendistribusian logistik anan dari panas dan hujan. Riky juga menambahkan proses pendistribusian akan tepat waktu dan bahkan bisa lebih cepat. “Kita akan mulai pendistribusian dari Gudang Penyimpanan Logistik KPU Tulungagung pukul 07.00 WIB. Akan ada 31 unit armada pada tanggal 11 Februari 2024, dan 34 unit armada pada tanggal 12 Februari 2024” terang Riky Diakhir acara, Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik, Riska Widya Winarti menegaskan kepada PPK untuk tidak saling berebut terkait kecamatan mana yang akan menerima distribusi logistik terlebih dahulu, dan menghimbau supaya melakukan pemeriksaan terhadap logistik yang akan diterima. “Semangat pendistribusian adalah serentak. Jadi tidak ada yang dahulukan atau ditinggalkan. Pada siang ini secara khusus kita membahas pola atau skema pendistribusian logsitik dengan PT. POS. Mohon teman-temen PPK juga benar-benar paham apa saja yang akan diterima.” ujar Riska (rfw)


Selengkapnya
51

KPU Tulungagung Berikan Gambaran Pelaksanaan Pemungutan dan Pengitungan Suara Pemilu 2024 melalui Simulasi

Tulungagung (kab-tulungagung.kpu.go.id) - Menjelang hari pemungutan suara, KPU Kabupaten Tulungagung mengadakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara pada Pemilu Tahun 2024, Rabu (31/01/2024) di Gor Kendil Sakti, Desa Sumberjati Kulon Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Hadir dalam acara tersebut unsur forkompimda atau yang mewakili, BAWASLU Tulungagung, dinas/OPD terkait, forkopimcam, partai politik peserta pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Tulungagung, ketua dan anggota PPK yang membidangi teknis penyelenggaraan, pemerintah desa dan PPS Setempat serta Warga Sekitar yang berperan sebagai pemilih. Dalam sambutannya, Ketua KPU Tulungagung, Susanah mengatakan, Pelaksanaan simulasi ini sebenarnya merupakan instruksi langsung dari KPU RI agar setiap daerah siap dalam mengikuti pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang. Kegiatan simulasi ini dibuat seperti pelakasanaan pemungutan dan penghitungan suara secara real di TPS. Much. Arif, Anggota KPU Tulungagung Divisi Teknis Penyelenggaraan mejelaskan tujuan dari simulasi ini adalah memberikan gambaran kepada masyarakat, stake holder, peserta pemilu dan badan adhoc khususnya terkait tata cara pemungtan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi sirekap. “Dengan adanya acara ini, kami berharap khususnya kepada badan adhoc dapat mempersipakan diri saat menjalankan tugas di 14 Februari nanti. Dan setelah acara ini PPK dapat langsung mentrasfer ilmu yang didapatkan ke tingkat dibawahnya.” terang Arif. (rfw)


Selengkapnya
42

Training of Trainers (TOT) fasilitator bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam bimbingan teknis KPPS untuk Pemilihan Umum Tahun 2024 Gelombang III

Tulungagung (kab-tulungagung.kpu.go.id) - KPU Kabupaten Tulungagung telah menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) fasilitator bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam bimbingan teknis KPPS untuk Pemilihan Umum Tahun 2024 Gelombang III di Barata Convention Hall, Rabu (24/01/2024). Acara dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Susanah. Dalam sambutannya Susanah berpesan untuk mengikuti acara ini dengan baik dan sungguh sungguh, karena materi yang akan disampaikan merupakan bekal penting bagi penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugasnya. Perlu diketahui bahwa kegitan TOT ini berlansung selama tiga hari dan di hari terakhi ini  diikuti oleh 21 Anggota PPK dan 267 Anggota PPS dari Kecamatan Pucanglaba, Kalidawir, Tanggunggunung, Campurdarat, Besuki, Bandung, dan Pakel Materi pelatihan ToT yang diberikan dari KPU RI ada 4 modul, di antaranya pelaksanaan Bimtek, terkait tata kerja dan etika untuk badan Adhoc KPPS, pemungutan di TPS , serta perhitungan di tingkat TPS. Much. Arif, Anggota KPU Tulungagung menyampaikan tujuan dari kegitan ini untuk memberikan bekal PPK dan PPS untuk memberikan Bimbingan Teknis kepada KPPS di Wilayah Masing-Masing pasca pelantikan KPPS. “Dalam ToT ini, kami akan memastikan penyelenggara pemungutan suara di tingkat kecamatan dan kelurahan/desa memahami tugas dan tanggungjawabnya, sehingga tidak ada permasalahan yang timbul saat porses pemungutan dan penghitungan suara” terang Arif.  


Selengkapnya