Tulungagung (kab-tulungagung.kpu.go.id) KPU Tulungagung Kembali hadir menyapa pendengar setia mitra Samara, dalam acara Talk Show Radio Ranah Publik Radio Samara FM Tulungagung. Rabu, (13/07/2022) dengan menghadirkan narasumber Anggota KPU, Much. Amarodin M.H.I, selaku Kordiv. Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, dan Safari Hasan, MMRS, selaku Kordiv. Perencanaa Data dan Informasi. Dengan mengambil tema “ Apa Peranmu Dalam Pemilu Nanti?” dipandu radio announcer Lisa, acara Radio Talk Show Ranah Publik disiarkan pula secara On Air di 96,2 SAMARA FM. “Selamat pagii.. seluruh Mitra Samara…kembali lagi bersama saya Lisa yang akan menemani waktu anda semua dalam Ranah Publik, mitra Samara pasti penasaran donk siapa sih narasumber kita pada pagi hari in?...ucap Lisa awali talkshow.
“Bincang pagi kali ini kita akan bahas kembali seputar perkembangan tahapan Pemilu dan tentunya saya disini akan ditemani dua orang narasumber dari KPU Kabupaten Tulungagung, yakni Bapak Amarodin, beliau ini merupakan Anggota KPU koordinator divisi sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM, dan disamping pak Amar ada Pak Safari Hasan yang merupakan koordinator perencanaan data dan informasi”, sapa Lisa kembali.
Narasumber Anggota KPU, Much. Amarodin M.H.I, dan Safari Hasan, MMRS, pada acara Radio Talk Show Ranah Publik disiarkan pula secara On Air di 96,2 SAMARA FM. (13/07/2022)
Mengawali bahasan dengan tema apa peranmu dalam pemilu nanti, Amar menyampaikan bahwa tahapan Pemilu tahun 2024 sudah berjalan 1 bulan lebih sejak bulan Juni kemarin, besar harapannya untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung khususnya untuk ikut serta berperan dalam aktif dan berpartisipasi demi suksesnya Pemilu 2024 nanti. “Ada beberapa bentuk peran serta dan partisipasi masyarakat Tulungagung pada Pemilu 2024 nanti antara lain, ikut menjadi penyelenggara Pemilu baik di berbagai tingkatan untuk menjadi badan adhoc mulai tingkat Kecamatan (PPK), tingkat Desa (PPS), tingkat TPS (KPPS), selain itu masyarakat juga bisa menjadi peserta pemilu atau sebagai calon legislatif atau lainnya”, jelas Amar awali talkshow. Amar melanjutkan, masyarakat minimal juga dapat menjadi pemilih dalam strata dasarnya sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, atau menjadi bagian lainnya yang berkaitan dengan suksesnya Pemilu. ”Tahapan pemilu harus bisa menjadi dasar masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu yang akan datang, dan dari tahapan inilah pemahaman masyrakat akan lebih luas tentang Pemilu”, imbuh Amar.
Beralih ke Safari Hasan, hal senada juga ia katakan tentang gambaran pemilih pemula. Survey partisipasi pemilu masyarakat terhadap Pemilu dapat dikatakan sukses secara berkala, dimana secara umum masyarakat Tulungagung 80% sudah melek akan pemilu. “Masyarakat sebenarnya sudah mengetahui akan Pemilu itu seperti apa, tapi pada kenyataan/realnya masih banyak yang golput, melalui program Pendidikan pemilu, pendidikan pemilu sendiri bukan tentang pemilih pemula saja tapi tentang sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pemilu sebagai upaya pengoptimalan pengetahuan masyarakat akan pentingnya Pemilu”, terang Safari.
Turut menambahkan, Amar sampaikan update terkait beberapa informasi tahapan yang dilaksanakan oleh KPU RI, diantaranya Tahapan penyusunan peraturan perundang – undangan, pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu. “Sampai dengan tanggal 12 Juli kemarin KPU RI sudah menerima 38 parpol calon peserta pemilu yang sudah memiliki akun SIPOL dan 7 partai parpol lokal calon peserta pemilu Aceh. Di Tulungagung sendiri saat ini juga mulai bermunculan partai baru yang beberapa waktu lalu sudah berkunjung ke KPU Kabupaten Tulungagung seperti Partai Ummat, Gelora, Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI), Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo), dan Partai Keadilan dan Persatuan (PKP). Sedangkan untuk tahapan di tingkat Kabupaten/ Kota sendiri pada bulan Oktober 2022 akan dilaksanakan Verifikasi Faktual Partai Politik di tingkat Kabupaten/Kota dan di bulan November 2022 akan ada tahapan rekruitmen Badan Adhoc”, kata Amar.
Beralih ke daftar pemilih berkelanjutan, satu lontaran pertanyaan terkait pemilih ganda, Safari Hasan dengan singkat dan jelas mengatakan bahwa pada verifikasi internal tidak terdapat pemilih ganda. Selain itu, KPU juga selalu mengupayakan untuk meminimalisir adanya anomali data atau data pemilih yang tidak jelas/tidak lengkap menjadi prioritas, seperti masalah bencana, transmigrasi, atau perubahan daftar pemilih tetap (DPT). Lantas apa yang nantinya akan dilakukan KPU? Tentunya salah satu cara adalah dengan melakukan vertual ke lapangan oleh panitia pemungutan suara dan berkoordinasi dengan parpol, dispendukcapil dan juga bawaslu setempat.
Dalam closing statement, Amar ajak seluruh mitra Samara untuk senantiasa berperan aktif dalam Pemilu, karena masyarakat memiliki porsi yang sama dalam Pemilu. “Kami akan tunggu peran aktif seluruh masyarakat Tulungagung baik menjadi pemilih bahkan menjadi yang dipilih atau menjadi bagian dari badan adhoc, selain itu juga segala bentuk pengawasan dan dukungan tetap kami harapkan dari seluruh masyarakat Tulungagung”, tegas Amar. Menyambung, closing statement dari Safari Hasan, “okey..keyword closing saya pada siang hari ini adalah Jangan gadaikan suara dan hak pilih anda dalam Pemilu 2024 mendatang, satu suara sangat berharga untuk masa depan bangsa”, tutup Safari. (if4)
Selengkapnya