Pastikan Semua Pesan Di Medsos Tersampaikan Dengan Maksimal, Disampaikan Vinda Maya Stianingrum Pada Bimtek Kehumasan Dan Hubungan Antar Lembaga Yang Di Gelar KPU Jatim.
Sidoarjo (kab-tulungagung.kpu.go.id) Tidak tanggung–tanggung KPU Provinsi Jawa Timur dalam upaya peningkatan partisipasi dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan masyarakat menjadi tanggung jawab bersama, berbagai upaya dan usaha terus dilakukan agar partisipasi terus meningkat, salah satunya adalah dengan mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan dan Hubungan Antar Lembaga yang di lasanakan di Sidoarjo Rabu, (8/2/2023). Bimtek digelar di Sidoarjo dengan dihadiri oleh 38 KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Masing-masing terdiri dari Ketua, Anggota Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, dan Kepala Subbagian (Kasubbag) Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat. Vinda Maya S., Kepala Humas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) saat menyampaikan materi Hubungan Antar Lembaga (08/02/2023) Menghadirkan Kepala Humas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Vinda Maya Setianingrum yang berkesempatan menjadi narasumber juga menyampaikan pelibatan masyarakat dalam peningkatan parmas sangat penting. Menurut Vinda dalam menyampaikan paparan kepada seluruh peserta, bahwa dirinya memberikan saran terkait metode dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat yang semula menggunakan metode konfensional walaupun tetap bisa dilaksanakan akan tetapi harus segera menyesuaikan dengan perkembangan terkini, “Metode ini di gunakan agar masyarakat muncul rasa memiliki dan mempunyai loyalitas tinggi terhadap proses demokrasi maupun pemilu,” terang Vinda. Vinda menambahkan bahwa menurutnya mulai sekarang KPU Kabupaten/Kota dalam setiap melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat agar jangan menjadikan masyarakat sebagai objek semata, harus kita rubah masyarakat pemilih menjadi subjek, yaitu dengan melibatkan dan manfaatkan masyarakat pada setiap kegiatan tahapan pemilu. “Jika kita memaksakan dengan metode konvensional yang tidak disukai oleh masyarakat akan berakibat tidak akan tersampaikan pesan dengan maksimal “, terang Vinda . Untuk itu, Akademisi Ilmu Komunikasi tersebut turut membenarkan jika KPU perlu memaksimalkan pengelolaan media sosial dengan baik. Sebab, media sosial hari ini sangat diminati, terutama pemilih pemula. “Masih ada waktu satu tahun sebelum 14 Februari 2024, silahkan melakukan transformasi, kemas dengan baik dan kreatif setiap informasi pada media sosial,” pungkas Vinda. Hal senada juga di ungkapkan oleh anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) Gogot Cahyo Baskoro mengatakan upaya peningkatan partisipasi dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan masyarakat menjadi tanggung jawab bersama. “Artinya tanggung jawab peningkatan partisipasi masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara. Tapi juga seluruh elemen masyarakat,” kata Gogot Kita patut berbangga dengan capaian kenaikan jumlah follower media sosial KPU Jatim, “ alhamdulilah Medsos KPU Jatim Menduduki peringkat dua Nasional dari yang semula rangkng tiga nasional “, terang Gogot. David Hartanto (nomor 3 dari kanan), Kasubag Tekmas KPU Tulungagung saat mengikuti Bimtek (08/02/2023) Kenaikan ini dampak dari adanya tahapan pembentukan badan adhoc yang telah kita lalui, saya berharap dengan adanya tahapan pembetukan pantarlih nantinya akan kita manfaatkan guna menambah follower medsos kita, dan dengan hasil akhir target kita menjadi nomor satu nasional, dan hal ini tidak mudah tanpa adana campur tangan dari kawan – kawan KPU Kabupaten/Kota dalam mengintruksikan kepada PPK dan PPS untuk selalu mensosialisasikan medsos KPU Jatim dan KPU Kabupaten/Kota. Turut hadir dalam Bimtek, Ketua Choirul Anam, Anggota Insan Qoriawan, Rochani, Muhammad Arbayanto, Nurul Amalia, dan Miftahur Rozaq, Sekretaris Nanik Karsini, Kabag Tekmas, Kasubbag Partisipasi Masyarakat Prahastiwi, serta jajaran Staf Subbag terkait.(if4)
Selengkapnya