Tulungagung, (https://kab-tulungagung.kpu.go.id/) 2 Januari 2025 – Mengawali tahun baru 2025, Pusat Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung resmi membuka kembali pelayanan publik. Komitmen ini menjadi wujud keterbukaan informasi untuk masyarakat serta langkah nyata dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan pemilu.

Pada hari pertama pelayanannya di tahun 2025, PPID KPU Tulungagung dikunjungi oleh dua mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Program Studi Hukum Tata Negara. Kedua mahasiswa tersebut mengajukan izin penelitian terkait sistem informasi dan dokumentasi yang dikelola oleh KPU.

Dalam kunjungannya, kedua mahasiswa tersebut memberikan apresiasi terhadap pelayanan PPID KPU Tulungagung yang dinilai ramah, profesional, dan informatif. Hal ini menunjukkan bahwa PPID KPU Tulungagung tidak hanya berperan sebagai pusat informasi bagi masyarakat umum, tetapi juga menjadi rujukan bagi kalangan akademisi yang ingin mendalami pengelolaan informasi dalam sektor pemilu.

PPID KPU Kabupaten Tulungagung menyampaikan bahwa kunjungan dari kalangan akademisi merupakan sinyal positif terhadap keberadaan dan fungsi PPID. “Kami sangat mengapresiasi ketertarikan para mahasiswa dalam memanfaatkan layanan PPID. Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,”

”Saya sangat terbantu dengan pelayanan PPID di KPU Tulungagung ini. Proses permintaan data cukup cepat dan transparan, sehingga mendukung kebutuhan penelitian saya,” ujar salah satu mahasiswa yang melakukan Izin penelitian.

Kehadiran mahasiswa pada hari pertama pelayanan PPID di tahun ini menjadi momentum penting bagi PPID KPU Tulungagung dalam mengawali langkah menuju peningkatan layanan yang lebih baik. Dengan keterbukaan informasi dan pengembangan inovasi yang berkelanjutan, PPID KPU Tulungagung siap dalam melayani dan menjadi pusat informasi yang profesional, inovatif, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk akademisi. (de)