Program Talkshow dari Radio Perkasa FM yang dikemas dalam obrolan santai, Dipandu oleh Host Faris Ramadan, (04/07/2022)

Tulungagung (kab-tulungagung.kpu.go.id) Warung Kopi Plus-Plus (WKPP), salah satu program Talkshow dari Perkasa FM yang dikemas dalam obrolan santai dan mengangkat seputar informasi menarik, serta perkembangan di sekitar Tulungagung raya setiap hari Senin malam. Masih hangat tentang simulasi debat capres  yang digelar oleh mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN SATU pada bulan Juni lalu, kembali hadir dalam WKPP kali ini, Perkasa FM mengundang Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Susanah S.Pd.I untuk bergabung dalam talkshow Senin malam (04/07/2022) bersama 3 narasumber lainnya. Adapun 3 narasumber tersebut antara lain dari perwakilan salah satu capres dalam simulasi debat, Muhammad Rizal Rifa’I, Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tulungagung, Nurudin, M.Pd., dan Pengamat Politik dan Komunikasi, Elis Yusniyawati, M.I.Kom.

Dipandu Host Faris Ramadan, WKPP hadir secara live di kanal Youtube Perkasa FM dan On Air di 96,8 Perkasa FM pada pukul 19.30 s/d 21.30 WIB. “Hallo selamat malam…kembali bersama WKPP “warung kopi plus plus” plusnya diskusi ben oleh solusi nyoto...dimana malam ini kita akan membahas masa depan Tulungagung, masa depan Indonesia”…sapa Farid membuka acara malam itu. Dengan mengangkat tema Sambut Pesta Demokrasi, Menerka Arah Politik Generasi Muda, WKPP juga dihadiri unsur mahasiswa dan masyarakat umum. Seru dan aktif tentunya, karena tema yang diangkat sangat menarik antusiasme untuk kalangan mahasiswa sebagai pemilih pemula atau biasa disebut dengan kaum millenial.

Memulai dialog interaktif, Muhammad Rizal, salah satu narasumber muda malam itu mengatakan bahwa generasi muda dalam dunia politik terdapat sebuah ketertarikan tersendiri dan kepedulian dengan cara mereka masing-masing. “Keseriusan kami para generasi muda dalam berpolitik banyak tertuang dalam berbagai aksi, seperti yang banyak diketahui bersama aksi turun ke lapangan ketika muncul isu-isu yang kurang mengenakkan atau kebijakan pemerintah yang kurang pro rakyat. Kepedulian kami tentunya akan berdampak pada kegiatan berbangsa dan bernegara kedepannya dan lebih baik untuk masyarakat tentunya,” tegas Rizal.

Berlanjut ke Nurudin, perwakilan dari DPC PKB mengatakan hal senada terkait politik pada generasi muda. Sebagai salah satu partai politik juga banyak melakukan pendekatan-pendekatan yang berbeda untuk para kaum millenial. 2 (dua) strategi yang dilakukan dalam proses pendekatan tersebut meliputi figurative atau memegang sisi tokohnya dan secara eksternal dengan mendekatkan pada tema-tema tertentu (tematik), yang tentunya tak jauh dari kekuatan media sosial yang sangat luar biasa berpengaruh.

Menanggapi hal tersebut, Elis menambahkan, adanya covid-19 membuka gerbang untuk para kaum millenial dalam partisipasi politik. “Minat generasi millenial pada masa sekarang banyak mentransportasikan pada kecakapan internet. Generasi millenial harus diberikan peran untuk berpartisipasi, karena faktanya mereka dinilai lebih sensisitf terhadap politik”, ujar Elis.

Semakin seru pembicaraan tentang politik untuk para kaum millenial tak cukup hanya 2 jam saja tentunya. Berbicara politik untuk kaum millenial, Ketua KPU Kabupaten Tulungagung pun ikut andil bagaimana mereka dapat ikut berpartisipasi aktif dalam kacamata Pemilu maupun Pemilihan mendatang. “Pemilih pada usia 17 sampai dengan 40 tahun merupakan kategori pemilih muda, dimana mereka mengetahui pada pesta demokrasi yang akan diselenggarakan setiap 5 tahun sekali ini amat sangat membutuhkan partisipasi mereka di dalamnya. Tak hanya partisipasi sebagai pemilih muda, adik-adik generasi millenial ini juga dapat ikut aktif di dalam penyelenggara Pemilu yakni  dengan menjadi Badan Adhoc. Badan Adhoc seperti apa? Badan Adhoc dalam pemilu maupun pemilihan itu bisa menjadi PPK, PPS, KPPS. Lantas kapan dan apa saja syarat rekruitmen badan adhoc? Ikuti terus semua akun medsos KPU Kabupaten Tulungagung. Akan banyak informasi penting didalamnya”, tutur Susanah pada sesi akhir talkshow malam itu.  (if4)