SOSIALISASI PENDIDIKAN PEMILIH PADA PILKADA PADA TAHUN 2024 DI AULA SABHA HUSADA DINAS KESEHATAN TULUNGAGUNG BERSAMA IBU - IBU FORHATI
Tulungagung – kamis, 10 Oktober 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung melakukan sosialisasi pendidikan pemilih pada pilkada pada tahun 2024 yang dilaksanakan di aula sabhahusada dinas kesehatan Tulungagung.
Acara ini dimulai dari jam 08.30 yang dihadiri oleh komisioner KPU Tulungagung Susana, S. Pd .I dan Bawaslu Tulungagung Endro Sunarko S.pd serta seluruh peserta ibu – ibu Forhati. Pembukaan acara diisi oleh sambutan dari ketua HMI Putri, beliau menyampaikan bahwa acara ini digelar untuk ikut serta menyukseskan pemilu 2024. Acara ini juga dilaksanakan dengan tujuan menyadarkan masyarakat, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam demokrasi dan memberikan pengalaman yang lebih baik tentang hak dan kewajiban sebagai pemilih.
Dilanjutkan sosialisasi yang pertama di bawakan oleh komisioner KPU Tulungagung Susana, S.Pd.I. Budaya politik di Indonesia itu masih ada seperti money politik. Kalau ibu - ibu mempunyai potensi mau menyalon DPR atau yang lainnya kalau ada potensi bisa mendaftarkan bisa, apalagi ibu - ibu mempunyai anak anak yang bisa mendaftarkan atau mendidik menjadi generasi yang bisa meneruskan generasi bangsa, apalagi disini saya sebagai penyelenggara perlu saya Sampaikan bahwa ibu - ibu bisa menyampaikan ini kepada keluarga atau masyarakat sekitar untuk memilih pada saat pemilu, tentunya juga bisa memilih siapa yang harus dipilih siapa yang benar, jangan memilih yang money politik.
Kemudian sosialisasi ke dua diisi oleh Bawaslu Tulungagung Endro Sunarko S.pd beliau menyampaikan kita harus bisa memilih dengan tepat untuk pilkada 2024, kalo tidak kenal nanti bisa dicari di internet disana ada semua informasi tentang proses pilkada, buat bentuk ikhtiar kita untuk mengetahui siapa yang pantas di coblos, kalau di tulungagung ada 4. Maka kita harus paham sesuatu tentang calon yang mau menjadi pemimpin kita. Sebagai warganegara yang baik kita harus bisa berikhtiar untuk memilih pemimpin yang baik agar bisa memimpin tempat kita, daerah disini menjadi daerah yang makmur. (firoh)